Kita boleh Telanjang, tapi jangan bulat-bulat.



Selalu ingin menulis kata yang dapat memberi suntikan semangat, kata yang sederhana namun ber-Daya...bagi hidupku...^_^


Butuh advis untuk meringankan antesedan. Seenaknya menganulir dengan apatis, padahal animo hampir finish. Hanya saja apriori belum merekah, masih berupa argot-argot beku. Disparitas menciptakan elegi. Perasaan yang frontal menjadi fluktuatif. Genial..., grafologi dan futurologi tak terdeteksi. Aku bukan hipokrit pun indolen yang mengkamuflase segala. Hapus sikap skeptis karena kita butuh restorasi...!


"Selamat menyelami huruf-huruf (usang)-ku"

Rabu, 25 Juni 2014

Puisi Perpisahan PPL

JEJAK DI TANAH TIDAR

I. Indonesia
Di jalanmu, Senopati 42/47,
berdiri SMA 4 Magelang tempatku mengasah pengalaman.
Bertemu, bercakap, bertegurrasa dengan wajahwajah masa depan cemerlang:
Siswasiswi yang tekun, takzim menerimaku.
Jabattanganku diayomi bapak kepala sekolah,
guru pamong yang mengemong agar aku bisa belajar memahami arti perbedaan
dan memaknai perjuangan seorang guru
yang setia menjalintruskan ilmu kepada murid-muridnya.
Benar, kata guruku dulu
“jadi gurulah dirimu, supaya kau tahu rasanya rindu,
Bisa menakar rasa kangen pada ibumu yang mungkin jauh di teluk.
Jadilah guru agar kesabaranmu mengekal”.



II. Inggris
Maka hari-hariku di sini adalah kehidupan yang riang,
masuk ke dalam kelas,
menjelmakan pengetahuan yang kuserap dari kampus konservasi
Di Bukit Gunung Pati Semarang...
dengan Bismillah, niat ikhlas kujalankan segala peran,
menyuluh kepada sekian anak-anak ajaib dari tanah Tidar Magelang.
Mereka yang menerimaku,
mau berkolaborasi dengan spirit berbagi...
Terimakasih padamu:
wahai anak-anak ibu, yang selapang kasih.
Anak-anak yang tegar sekokoh Bukit Tidar,
Melesatlah dari tempatmu belajar, SMA N 4 Magelang.
Tunjukkan bahwa dirimu patut diperhitungkan.

Then here my days are joyful days
Settle in the classroom
transforming my knowledge from my beloved campus
Conservatory university
In the name of God, sincerity in my steps,
among the outstanding sons, sons of Tidar
Those who open up their heart,
With the university of unity
A bunch of thankful you deserve :
My beloved students, the owner of myriad of affection
As firm as Tidar, as great as Senopati
Fly away from your place, SMAN 4 Magelang

III. Jawa
Terimakasih tak terhingga pada semuanya:
pada Bapak kepala sekolah, guru pamong, dosen pembimbing, rekan guru,
Pada ruang kelas yang ikhlas kumasuki, kujejaki,
lantainya adalah bumi tafakurku pada Allah SWT
Maha Guru sejati...Subhanallah,
Ya Robbi, hamba diberi ruang PPL yang menyenangkan hati ini,
Di jalan Senopati 42/47 ini, hambaMu diberi arti dan makna mencari hikayat kehidupan:
“mewartakan kebajikan, bersama segenap siswasiswi SMA N 4 Magelang yang menawan”.

Gunging panuwun kula aturaken dhumateng:
Kepala Sekolah, guru pamong, dosen pembimbing, saha Bapak Ibu guru
Salebetipun kelas ingkang ikhlas menika
Bantalanipun mujudaken linambaran tafakur dhumateng gusti ingkang akarnya jagad
Maha guru ingkang linuwih....subhanallah
Duh gusti, panjenengan maringi papan PPL ingkang mbungaken manah
Wonten ing margi Senopati 42/47 iki
Kula dipun paringi pitedah kagem madosi tegesipun gesang
“nyebaraken kabajikan, sesarengan kalian siswa-siswi SMA N 4 Magelang ingkang kinasih ing Gusti”


Iv. Jepang
Hari ini, saat semua mesti sementara berpisah.
きょう,今日、みんなが しばらく はな,離れなければならないとき
Kyo, minnaga shibaraku hanare nakerebanaranai toki
Aku ingat saat pertama hadir disini… gerbang terbuka
はじ,初めて ここにきたのが おも,思い出(だ)した, 門(かど)が ひら,開いてあって
Hajimete kokoni kitanoga omoidashita,,, Kado ga hiraite ate
Wajah-wajah yang menerima selayak luas pandang cakrawala,
おおぞら,大空の まなざ,眼差し らしいに、おおぜいかお,顔が 認(みと)める
Oozorano manazashi rashiini, oozei kaoga mitomeru
Senyuman tak terkira… terimakasih semua dariku
はか,計りし,知れない微笑(ほほえ)みは、僕(ぼく)が みんなありがとう
Hakarishirenai hohoemiwa, boku ga minna arigatou
Dari sosok yang masih belum dewasa ini.
この大人(おとな)にまだならない人間(にんげん)から
Kono otona mada naranai ningen kara
Terimakasih pada semua yang telah mengasuh, membimbing, mengayomi selamaku disini.
ここにいるじかん,時間に みんなが 指導(しどう)したり 教(おし)えたり して くれて、ほんとう,本当に ありがとう
Kokoni iru jikan ni Minna ga shidoushitari oshietari shite kurete, hontouni arigatou


V. Arab
Dari Tanah Tidar,
jejakku di SMA N 4 Magelang, kubacakan puisi sederhana ini.
Semoga apa yang kita jalani selalu mendapat Ridlo dari Allah SWT
Maafkan kekurangan, kekhilafanku, keteledoran selamaku di sini.
Aku kembali teringat pesan ibu:
“jadilah dirimu suara yang bening,
tak perlu teriak melengking bisa sakit kuping.
Jadilah dirimu sumber gema
agar bisa memberi makna pada semua yang dekat, bahkan yang jauh darimu”

Min hadzihil-ardh,
Khothwatii fil-madrasah ats- tsanawiyyah al-hukumiyyah ar-robi’ah bi-magelang, aqro’u hadzas-syi’ar al-basiith.
La’alla kullu ma na’mal fi ridhollahi ta’ala
In tajiduu fiyya aiban fasuddu ‘ilala, jalla man la ‘aiba fihi wala ‘ilala
Kuntu fi dzikri nashihati ummii:
“kun nafsak tunirudz-dzulmwal-jahl
kun yanbu’ ash-shout, yathmainnu bihil qorib, wa yasurru bihil ba’id”

Terimakasih semuanya...
Thank for all...
Matur sembah nuwun...
Arigato gozaimasu...
Syukron Khatsir...

(Magelang, 19 Oktober 2010)

0 komentar:

Posting Komentar