Kita boleh Telanjang, tapi jangan bulat-bulat.



Selalu ingin menulis kata yang dapat memberi suntikan semangat, kata yang sederhana namun ber-Daya...bagi hidupku...^_^


Butuh advis untuk meringankan antesedan. Seenaknya menganulir dengan apatis, padahal animo hampir finish. Hanya saja apriori belum merekah, masih berupa argot-argot beku. Disparitas menciptakan elegi. Perasaan yang frontal menjadi fluktuatif. Genial..., grafologi dan futurologi tak terdeteksi. Aku bukan hipokrit pun indolen yang mengkamuflase segala. Hapus sikap skeptis karena kita butuh restorasi...!


"Selamat menyelami huruf-huruf (usang)-ku"

Selasa, 28 Agustus 2012

KONSPIRASI UNTUK KEKUASAAN


Engkau bernyanyi
Tentang kebenaran semu
Dengan dalih kepentingan bangsa ini
Data-data engkau buat njlimet dan ruwet
Agar kepala ini mumet dan mata ini jadi sepet
Engkau berdendang
Tentang kemakmuran yang hanya diangan
Bak orang  menelan bayangan hambueger
Hingga kami jadi ngiler

Alunan suaramu merdu
Tentang  janji yang terucap dulu
Tapi itu hanya bau mulutmu
Hingga membuat kami pilu

Jumat, 03 Agustus 2012

Catatan Lembut Sang Pendidik - Februari


Selasa, 14 Februari 2012
Hemm...hari ini tidak dapat ditebak, aku tidak menyangka kalau anak didikku akan menerima kemarahanku. Mengapa tidak, hal ini juga disebabkan oleh mereka sendiri, merekalah yang menyulut api kemarahanku. Sungguh,,,aku benar-benar menjadi guru yang tidak sesuai dengan harapan. Pagi buta aku sudah menyiapkan bahan ajar dengan semangat membara meski udara pagi dingin menusuk. Aku melakukannya semata-mata hanya untuk mereka, anak didikku. Nyatanya sampai sekolah, lagi-lagi aku pantas disebut guru yang tidak disiplin karena korupsi waktu sebanyak 15 menit. Aku melewati semua gedung sekolah yang ada untuk sampai ke ruang kelas X TPHP. Sesampai di sana, aku mendapati siswaku berkeliaran tidak jelas, dan yang lebih parahnya lagi mereka tidak lari masuk kelas ketika melihat kedatanganku. Mereka hanya duduk-duduk saja di luar kelas dengan santainya sambil memandangku dari kejauhan. Begitu mendekat, ada salah satu siswa yang bertanya “sudah jam berapa ibu?”. “Jam 07.30, ayo masuk” kataku sambil menggiring mereka masuk ke dalam kelas.