Pekerjaan yang sulit selama 1 tahun bisa dikerjakan dalam tempo 1 minggu berkat keberadaan guru SM3T.
Liputan6.com, NTT Keberadaan guru di daerah pelosok dalam
Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Terpinggir
(SM3T) memberikan dampak yang luar biasa. Pekerjaan yang sulit selama 1
tahun bisa dikerjakan dalam tempo 1 minggu.
"Khusus untuk sekolah
kami terbantu dengan kehadiran SM3T karena guru-guru dikenalkan betul
dengan IT. Yang selama ini membuat program kerja itu susah karena harus
mengetik, tapi dengan kehadiran guru SM3T sekolah-sekolah kini sudah
pelan-pelan memiliki komputer dan laptop, pekerjaan yang bingung selama
setahun bisa dikerjakan dalam seminggu atau 3 hari," ujar Kepala Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, NTT Rafael Pogur.
Selain bidang IT yang diperkenalkan, pengajaran guru SM3T juga memberikan dampak positif pada hasil ujian nasional di sekolah.
"Selama
2 tahun ini, kehadiran guru SM3T memberikan dampak positif. Persentasi
kelulusan kami juga meningkat, dan bidang studi yang di UN, seperti IPA,
Matematika, Bahasa Inggris benar-benar terbantu dengan kehadiran guru
SM3T," lanjut Rafael Pogur.
Kepala sekolah SDI Borik dan Kepala
Desa Borik juga mengakui banyak manfaat yang didapat dengan keberadaan
guru SM3T. Kemampuan guru SM3T menyesuaikan diri dengan budaya daerah
menjadi kunci dapat berbaur dan akrab dengan pelajar serta masyarakat.
Minggu, 22 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar