Sandra Novita Sari, peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas
Negeri Semarang (Unnes), ditunjuk oleh Ditjen Dikti untuk
mengampanyekan program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan
Tertinggal (SM3T). Bersama Mendikbud M Nuh, alumnus Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia FBS Unnes itu bakal menjadi satu-satunya SM3T yang
tampil di RCTI dalam acara “Acila”, Sabtu (29/6) pukul 13.00.
Sebelumnya, Kamis (27/6), Sandra yang telah setahun mengabdi di
Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur itu telah mengikuti pengambilan
gambar awal di Studio 4 RCTI Kebunjeruk Jakarta. Jumat (28/6), bersama
Birul Kodrati, mahasiswa UGM Yogyakarta penerima Beasiswa Bidikmisi,
Sandra tampil di stan Dikti pada Pameran Pendidikan Kemdikbud.
“SM3T dan Bidikmisi memang menjadi program unggulan Dikti dan
keduanya diharapkan bisa bercerita kepada khalayak luas pada Puncak
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2013 di Jakarta ini,” ungkap Agus
Susilohadi, Kepala Subdit Diktendik Ditjen Dikti.
Sekadar catatan, SM3T merupakan program pengabdian selama setahun
bagi para sarjana pendidikan di daerah 3T di berbagai provinsi di
Indonesia. Pada angkatan pertama 2011/212, unnes telah menyiapkan dan
mengirimkan 250 sarjana ke Aceh Besar, Ende, dan Manggarai (NTT).
Setahun mengabdi dengan bantuan biaya hidup Rp2,5 juta per bulan,
setelah itu mereka ditarik kembali untuk mengikuti PPG berasrama selama
setahun dengan biaya penuh dari pemerintah.
Seragam
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar