*Tak ada gua dengan
tetesan cinta pun senang pun bahagia...
Tak ada ruang cinta
pun harta pun kaya pun miskin...
Tak ada celah untuk
jabatan pun status sosial...
Semua membaur jadi satu dalam sebuah ruang yang sangat
lapang
iya begitulah kondisi pengungsi merapi saat ini di GOR
Armada Martoyudan
Berbagai kisah melayang
dari mulut ketelinga
ingin rasanya
berteriak dan lari saja dari sini
melihat kondisi warga
yang payah terkoyak nyaris luruh
Keluarga dan harta
tidak mereka indahkan lagi
“asal keluarga sudah
kumpul saja kami sudah senang,
bencana ini sudah mengasah kebiasaan kami,
tak ada yang perlu ditakutkan, gunung itu sudah menjadi
sahabat kami”
seloroh mereka.
Merinding bulu kudukku mendengar keyakinan yang begitu
menguar ,
fabiak itu tak tertahankan.
Kesalutan menjalar kesendi-sendi urat
Satu seloroh meluncur “aku ingin melihat mereka ber”DAYA”
Sekali lagi...
*Mengenang Merapi 2010