Selasa,
14 Februari 2012
Hemm...hari
ini tidak dapat ditebak, aku tidak menyangka kalau anak didikku akan menerima
kemarahanku. Mengapa tidak, hal ini juga disebabkan oleh mereka sendiri,
merekalah yang menyulut api kemarahanku. Sungguh,,,aku benar-benar menjadi guru
yang tidak sesuai dengan harapan. Pagi buta aku sudah menyiapkan bahan ajar
dengan semangat membara meski udara pagi dingin menusuk. Aku melakukannya
semata-mata hanya untuk mereka, anak didikku. Nyatanya sampai sekolah,
lagi-lagi aku pantas disebut guru yang tidak disiplin karena korupsi waktu
sebanyak 15 menit. Aku melewati semua gedung sekolah yang ada untuk sampai ke
ruang kelas X TPHP. Sesampai di sana, aku mendapati siswaku berkeliaran tidak
jelas, dan yang lebih parahnya lagi mereka tidak lari masuk kelas ketika
melihat kedatanganku. Mereka hanya duduk-duduk saja di luar kelas dengan
santainya sambil memandangku dari kejauhan. Begitu mendekat, ada salah satu
siswa yang bertanya “sudah jam berapa
ibu?”. “Jam 07.30, ayo masuk” kataku
sambil menggiring mereka masuk ke dalam kelas.